Kamis, 01 November 2012

Perkembangan Samsung

Samsung Group merupakan salah satu perusahaan elektronik terbesar dunia. Didirikan pada 1 Maret 1938 di Daegu, Korea, perusahaan ini beroperasi di 58 negara dan memiliki lebih dari 208.000 pekerja. Pada 2003 pendapatannya adalah US$101,7 miliar.. Sekarang ini, Samsung beroperasi di 6 bidang bisnis, yaitu telekomunikasi (telepon genggam dan jaringan), peralatan rumah tangga digital (termasuk mesin cuci, oven gelombang mikro, kulkas, pemutar VHS dan DVD, dan lain-lain), media digital, LCD, semikonduktor, dan kendaraan bermotor (termasuk alat berat).
Samsung menjadi produsen terbesar chip memori di dunia pada tahun 1992, dan merupakan terbesar kedua pembuat chip di dunia setelah Intel (lihat Seluruh Dunia Top 20 Semiconductor Pasar Tahun Berbagi Ranking menurut Tahun ). Pada tahun 1995, dibangun pertama cair- Tampilan Kristal layar. Sepuluh tahun kemudian, Samsung tumbuh menjadi produsen terbesar di dunia kristal cair panel layar. Sony , yang belum diinvestasikan dalam ukuran besar TFT-LCD , menghubungi Samsung untuk bekerja sama, dan, pada tahun 2006, S-LCD didirikan sebagai perusahaan patungan antara Samsung dan Sony dalam rangka menyediakan pasokan yang stabil dari panel LCD untuk kedua produsen. S-LCD dimiliki oleh Samsung (50% ditambah 1 saham) dan Sony (50% kurang 1 saham) dan mengoperasikan pabrik dan fasilitas di Tangjung, Korea Selatan. Seperti pada 26 Desember 2011 diumumkan bahwa Samsung telah mengambil alih saham dari Sony dalam perusahaan patungan ini.
Pada tahun 2010, Samsung mengumumkan strategi 10-tahun pertumbuhan berpusat di sekitar lima usaha. Salah satu usaha itu harus difokuskan pada biopharmaceuticals , dimana Perseroan telah melakukan 2,1 triliun. Pada bulan Desember 2011, Samsung Electronics menjual perusahaan hard disk drive (HDD) bisnis untuk Seagate
Menurut sebuah hasil polling yang dilakukan oleh Reuters, Samsung diprediksi bakal terus memimpin, baik di pasar samrtphone maupun di pasar ponsel pada umumnya.
Kian kokohnya Samsung di atas para rival utamanya, seperti Apple dan Nokia pada kuartal kedua tahun ini, menurut polling yang diikuti 41 analis itu ditopang oleh permintaan yang kuat dan kampanye pemasaran yang besar untuk smartphone andalan terbarunya, Galaxy S III.
Dalam laporan itu, Samsung diyakini telah mejual hingga 50 juta unit smartphone pada kuartal terakhir, melebihi penjualan iPhone yang diperkirakan berkisar 30,5 juta unit.
Samsung diuntungkan dari portfolio smartphone yang luas saat berlaga melawan Apple, yang penjualannya tergantung pada jadwal peluncuran iPhone versi berikutnya.
Hebatnya lagi, selain unggul di pasar smartphone, Samsung juga diestimasi unggul dalam penjualan ponsel dasar. Dalam jajak pendapat itu Samsung diestimasi telah menjual lebih dari 15 juta ponsel melebihi Nokia pada kuartal kedua tahun ini. Sementara di kuartal pertama, menurut Gartner vendor asal Korea itu telah menjual 3,4 juta unit lebih ponsel.
Alhasil, di pasar ponsel secara keseluruhan, termasuk juga pasar ponsel dasar, Samsung telah mengakhiri kekuasaan Nokia yang selama 14 tahun merajai pasar ponsel global pada kuartal pertama 2012 lalu. Dengan hasil jajak pendapat ini pun, Samsung diperkirakan bakal terus memperlebar jarak kepemimpinannnya di pasar ponsel secara umum dari para rivalnya.
Berdasarkan riset Strategy Analytics, pangsa pasar smartphone Samsung meningkat hampir dua kali lipat menjadi 34,6% pada kuartal yang berakhir Juni dari 18,3% setahun sebelumnya, sedangkan pangsa pasar Apple pada periode yang sama turun menjadi 17,8% dari 18,4%. Apple mengapalkan 26 juta smartphone pada kuartal tersebut.
Sementara itu, Nokia Corp., yang mendominasi pasar handset global sebelum era smartphone, mengalami nasib lebih parah ketimbang Apple. Raksasa handset asal Finlandia ini mencatat penurunan pangsa pasar menjadi 7% pada kuartal kedua dari 15,1% pada periode yang sama setahun sebelumnya. 
Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.